Dinas Perindag Pastikan Stok Pangan Mencukupi
- 22 April 2022 22:18:00 WIB
Ekspor masih merupakan sumber utama penerimaan devisa negara. Menurut data BPS, nilai ekspor melalui pelabuhan ekspor di Sumatera Barat tahun 2020 tercatat 1,53 milyar US$. Angka ini naik 14,39 persen dibandingkan nilai ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 1,34 milyar US$. Negara tujuan ekspor utama Sumatera Barat tahun 2020 adalah India sebesar 345,20 juta US$ atau sekitar 22,53 persen dari total ekspor Sumatera Barat. Ekspor ke Amerika sebesar 259,39 juta US$ (16,93%) dan ke negara China mencapai 147,90 juta US$ (9,65%). Komoditi ekspor yang paling besar tahun 2020 adalah minyak kelapa sawit. Komoditi ini memberikan kontribusi sebesar 78,58 persen senilai 1.203,73 juta US$ dan komoditi karet remah sebesar 10,69 persen.
Dalam upaya peningkatan ekspor Provinsi Sumatera Barat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menyelenggarakan diskusi Penanganan Permasalahan Perdagangan Luar Negeri di Daerah, pada hari Selasa tanggal 7 September 2021. Bertempat di Hotel Kyriad Bumiminang Padang, topik yang dibahas kali ini berfokus pada peningkatan ekspor produk pertanian dan perkebunan Sumatera Barat. Sebagai narasumber, menghadirkan tiga pembicara, yaitu Bapak Eri Novrizal Yunas selaku Koordinator Bidang Tanaman Penyegar dan Rempah-Rempah Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Bapak Indra Sucahyo selaku kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B (KPPBC TMP B) Teluk Bayur, dan Bapak Syafrizal selaku Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat.
Acara diawali dengan sambutan oleh Bapak Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, S.P. secara daring melalui Zoom. Pada sambutan yang disampaikan, Bapak Gubernur menyatakan bahwa selama ini terdapat beragam permasalahan terkait dengan ekspor di Sumatera Barat, diantaranya sertifikasi produk yang disyaratkan oleh negara pengimpor, biaya pengiriman, kurs, bahan baku hingga infrastruktur. Sehubungan dengan banyaknya permasalahan tersebut, beliau menyampaikan bahwa topik yang dibahas pada diskusi kali ini sudah sangat tepat. Setelah memberikan sambutannya, beliau pun membuka acara secara resmi. Dalam acara ini, juga turut memberikan sambutan Bapak Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, Asben Hendri, S.E., M.M. Beliau menyampaikan harapan beliau agar seluruh stakeholder yang hadir bisa memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-sebaiknya.
Pada sesi berikutnya acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para narasumber dan diskusi. Sesi ini dipimpin oleh Bapak Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, Ridonald, S.E., M.Si. Diskusi berjalan dengan cukup intens. Audiens yang terdiri dari perwakilan Dinas terkait di Kabupaten/Kota dan eksportir secara antusias bergantian memberikan pertanyaan serta tanggapan.
(Taufik IlIahi, SE)