Dinas Perindag Pastikan Stok Pangan Mencukupi
- 22 April 2022 22:18:00 WIB
Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021 – 2026, pada Misi ke-4 yaitu Meningkatkan usaha perdagangan dan industri kecil/menengah serta ekonomi berbasis digital dengan Sasaran Terciptanya 100.000 (seratus ribu) entrepreneur dari berbagai sektor.
Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat mengadakan Bimbingan Teknis Diversifikasi Produk dari Kulit bagi 50 (lima puluh) orang calon Wirausaha Baru yang berusia dari rentang 18 tahun hingga 40 tahun, yang berlangsung selama 3 (tiga) hari, dari tanggal 8 s/d 10 Maret 2022 yang dilaksanakan di Hotel Pangeran, Kota Padang Panjang. Peserta Bimbingan Teknis ini berasal dari 9 (Sembilan) Kabupaten/Kota, yaitu Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Sawahlunto, Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Agam.
Adapun Instruktur dan narasumber pada bimbingan ini berasal dari Kota Padang Panjang yaitu pimpinan dan pengelola Zeeps Creative Craft, Bapak Rendi Meklis. Dan didampingi oleh praktisi daerah yang berasal dari IKM Roberty dan Asera Collection.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Industri Non Agro, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, Ir Syafrida, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan agar bisa memaksimalkan waktu dan materi yang diberikan oleh Nasumber dengan sebaik-baiknya, sehingga diharapkan nanti setelah selesai dari bimbingan teknis ini, akan lahir Wirausaha baru yang akan menghasilkan produk-produk diversifikasi dari kulit yang akan dikembangkan di daerah masing-masing, dan terus bersinergi dengan instruktur untuk terus mengembangkan kualitas hasil produksinya. Ouput yang diihasilkan antara lain, pengetahuan dasar untuk membuat tempat ID Card dari kulit, dompet kulit, Tempat STNK dan Tas seminar kombinasi dari kulit.
Pembukaan ini juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Padang Panjang, Bapak Jevie Eka Putra, MT. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi kegiatan bimbingan teknis ini dapat terlaksana di Kota Padang Panjang dan berharap peserta dapat memanfaatkan fasilitas yang ada dengan sebaik-baiknya untuk membuka wawasan untuk menghasilkan kreasi-kreasi baru dalam produk turunan dari kulit, khusunya bagi calon peserta yang berasal dari Kota Padang Panjang, yang merupakan salah satu sentra kulit unggulan di provinsi sumatera barat.
Adapun materi pelatihan yang disampaikan oleh Instruktur antara lain, jenis produk pengenalan bahan baku kulit dan jenis-jenis kulit yang ada, dimana saja bisa mendapatkannya, harga dan kualitas dari setiap jenis kulit yang dijual, pengenalan alat dan mesin yang akan digunakan selama bimtek, praktek pembuatan pola, pemotongan bahan hingga pembuatan produk akhir yang diinginkan.
Hari kedua pelaksanaan Bimtek ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, Bapak Asben Hendri, S.E, MM, melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Dalam arahannya beliau menyampaikan motivasi dan sharing dalam memulai sebuah usaha, maksimalkan seluruh potensi yang ada dan serap semua ilmu yang diberikan oleh narasumber sebanyak-banyaknya dan jalin komunikasi yang baik dengan semua peserta sehingga nanti akan muncul produk-produk yang berkualitas dari peserta dan tercipta komunitas yang akan saling bersinergi dalam meningkatkan perekonomian setiap wirausaha baru. Pada kesempatan ini juga beliau juga berharap setelah bimtek ini selesai akan ada pembinaan dan pelatihan lanjutan bagi peserta yang sudah mulai menghasilkan produk dan memulai untuk menjalankan usahanya berupa pelatihan atau bimtek tentang bagaimana mempromosikan dan memasarkan produk.
Acara ditutup pada tanggal 10 Maret 2022 oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, yang diwakili oleh Kepala Bidang Industri Agro Disperindag Provinsi Sumatera Barat, Bapak Ilmi, ST. Dalam sambutannya beliau berharap agar para peserta setelah kembali ke domisili masing-masing untuk dapat mengembangkan ilmu dan materi yang didapat selama bimtek dan dapat menghasilkan milenial-milenial yang memiliki jiwa entrepreneur dan semangat untuk berwirausaha dan terus berkoordinasi dengan dinas yang membidangi industri di kabupaten/kota domisili peserta untuk pengembangan produk dan mendapatkan informasi tentang kebijakan-kebijakan pemerintah dalam pembinaan wirausaha baru kedepannya.