Ahad 6 Maret 2022
Subuh Mubarokah Masjid Raya Sumbar
Ustadz Derry Sulaiman
Dunia Sementara Akhirat Selamanya
Adat basandi syarak , Syarak basandi kitabullah. Agama ada diatas adat dan kebiasaan. Umat Islam harus mendasarkan hidupnya dengan tauhid kalimat laailaaha illallah. Kekuasaan mutlak milik Allah SWT semata.
Sekarang banyak orang mengandaikan akal dan ilmu untuk menyelesaikan masalah. Tetapi masalah semakin rumit. Semua harus dikembalikan kepada Allah SWT. Umat Islam harus kembali kepada Allah SWT, dengan memakmurkan masjid.  Dunia bukanlah tempat tinggal, tetapi tempat yang akan kita tinggalkan. Harta tahta yang ada harus digunakan untuk ibadah kepada Allah SWT.
Dunia ini sementara, orang yang mencintai dunia yang sementara adalah orang yang rusak akalnya. Setelah wafat akhirat nyata dunia tinggal cerita. Kematian merupakan suatu kepastian, tidak ada yang bisa menolak mati walaupun hanya sesaat.
Sebelum hijrah semua Ribawi harus dibersihkan. Ibarat menanam padi rumput harus dibersihkan, setelah padi tumbuh rumput harus tetap dibersihkan. Begitulah perumpamaan kehidupan setiap yang berbau maksiat dan riba harus dibersihkan dari setiap sisi kehidupan dan setiap waktu.
Orang yang bermaksiat tetapi mendapatkan banyak materi dunia maka itu adalah istidraj. Tidak semua materi merupakan nikmat, tidak semua orang kaya bahagia. Bilal sekalipun seorang budak tetapi suara sendalnya terdengar di surga.
Ustadz Derry Sulaiman pada awalnya adalah seniman yang melukis semua benda hidup. Pada awalnya berkarir sebagai seniman lukis di Bali. Sejak tahun 2007 bertaubat dan beralih menjadi pelukis kaligrafi. Saat ini sedang membuat Al Qur'an lukis tangan dengan ukuran 110 x80 cm. Dan akan ditempatkan di salah satu Masjid di Palembang.